Setelah sekian lama menggunakan Galaxy Mini dan ikut coba belajar oprek2, walaupun belajarnya slowly… Akhirnya dapet NEW something. Yaitu tentang MENANGANI MEMORI INTERNAL GALAXY MINI yang kapasitasnya KECIL, cuma 180MB.
Sampai saat ini ada 6 METODE yang saya ketahui dan BERJALAN dengan Lancar (Tested by me):
1. Menggunakan APP 2 SD, yaitu dengan memindahkan aplikasi2 yang ada di tab MOVABLE (dari memori internal ke SD Card).
Requirements:
– SD Card dengan kapasitas minimal 2GB dan Free Space 500MB.
Aplikasi ini bisa di install di non ROOT Device atau ROOT Device. Jadi buat yang takut garansinya hilang karena di Root, bisa menggunakan aplikasi ini.
Kekurangan:
– Tidak semua aplikasi dapat dipindahkan. Sehingga memori internal tetap bisa penuh alias tidak bisa banyak menginstall aplikasi Android.
2. Menggunakan app Move2SD Enabler dan dipadukan dengan APP 2 SD. Cara kerja nya mirip seperti metode yang pertama. Perbedaannya adalah, dengan mengaktifkan Move2SD Enabler maka semua APP yang terinstall pada memori internal akan terlihat di tab MOVABLE APP 2 SD. Sehingga aplikasi2 yang sudah terinstall di memori internal dapat dipindahkan semua ke SD Card.
Requirements:
– SD Card dengan kapasitas minimal 2GB dan Free Space 500MB.
– ROOT Device. (Smartphone / device Android Anda harus di Root).
Keunggulan:
– Dengan Move2SD Enabler, lokasi penginstalan aplikasi yang baru dapat di setting otomatis ke Memori internal atau eksternal.
Kekurangan:
– Kurang praktis, karena harus menginstall 2 aplikasi.
– Masih belum bisa menginstall banyak aplikasi.
3. Menggunakan app LINK 2 SD.
Requirements:
– SD Card dengan kapasitas minimal 2GB.
– ROOT Device.
– mempartisi SD Card jadi 2, partisi 1 untuk media penyimpanan (FAT32) dan partisi 2 untuk penyimpanan cache+data aplikasi yang terinstall di memori internal ke SD Card (FAT32, Ext2, Ext3 atau Ext4).
Keunggulan:
– Tidak ada lagi masalah dengan memori internal Android yang kecil.
Kekurangan:
– Tidak ada.
Tips: app ini bisa berjalan di STOCK ROM, dengan ketentuan: Partisi SD Card yang ke 1: dengan type FAT atau FAT32 dan Partisi SD Card yang ke 2: dengan type FAT32.
4. Menggunakan script app2sd (a2sd darktremor) atau A2SDGUI.
Requirements:
– SD Card dengan kapasitas minimal 2GB.
– kernel yang support untuk mount SD EXT. Contoh untuk Galmin, kernel buatan tj_style, parasmi atau squadzone.
– mempartisi SD Card jadi 2, partisi 1 untuk media penyimpanan (FAT32) dan partisi 2 untuk penyimpanan cache+data aplikasi yang terinstall di memori internal ke SD Card (Ext2, Ext3 atau Ext4).
– ROOT Device.
Kalo mau building Custom ROM sendiri biar bisa menggunakan script a2sd ini, memang rada susah. Jadi kalo buat pengguna biasa, tinggal install Custom ROM aja. Contoh Custom ROM Galmin yang support script ini: CM7, emanon, GAFATAR, dan minimodX.
Keunggulan:
– Tidak ada lagi masalah dengan memori internal Android yang kecil.
Kekurangan:
– Hanya bisa berjalan di Custom ROM.
5. Menggunakan app S2E.
Requirements:
– SD Card dengan kapasitas minimal 2GB.
– kernel yang support untuk mount SD EXT. Contoh untuk Galmin, kernel buatan tj_style, parasmi atau squadzone.
– mempartisi SD Card jadi 2, partisi 1 untuk media penyimpanan (FAT32) dan partisi 2 untuk penyimpanan cache+data aplikasi yang terinstall di memori internal ke SD Card (Ext2, Ext3 atau Ext4).
– ROOT Device.
Keunggulan:
– Tidak ada lagi masalah dengan memori internal Android yang kecil.
Kekurangan:
– Hanya bisa berjalan di Custom ROM, khususnya CyanogenMod. Tetapi ada beberapa yang sudah mencoba di Custom ROM laen, seperti custom ROM buatan parasmi yaitu emanonv3, v4 dan v5.
6. Menambah Memori Internal semau “Gue” dengan metode DOC. Nah, kalo yang ini saya agak bingung njelasinnya. Intinya, say good bye lah ama Small Memory Internal.
Requirements:
– SD Card dengan kapasitas minimal 2GB.
– mempartisi SD Card jadi 2, partisi 1 untuk media penyimpanan (FAT32) dan partisi 2 sebagai memori internal tambahan (Ext4).
Metode ini support buat ROOT atapun NON ROOT Device (sama seperti metode pertama).
Keunggulan:
– Memori internal dapat ditambah semau user, tergantung dari besarnya kapasitas SD Card yang dimiliki. Sangat recommended maksimal 1Gb.
Kekurangan:
– Load program waktu awal2 menyalakan device / smartphone rada lama.
– Metode ini hanya bisa digunakan untuk device Android dan firmware (Stock ROM) tertentu, khususnya untuk Galaxy Mini. Jadi, berbanggalah yang punya Galmin,.. he8x.
.
Kesimpulannya:
Yang benar-benar bisa menjadi solusi maknyus buat mengatasi memori internal Galaxy Mini adalah opsi, 3 s/d 5.
.
References:
No comments:
Post a Comment